Monorel Made in Madiun akan Mejeng 22 Juni-7 Juli 2013 di Monas

Jakarta - Konsorsium pengusul monorel di Jakarta berlomba-lomba akan menampilkan kereta monorelnya kepada mayarakat di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Langkah ini dilakukan untuk menyambut ulang tahun DKI Jakarta yang jatuh tanggal 22 Juni nanti.

Salah satunya konsorsium BUMN yang dipimpin PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Perseroan mempersiapkan pemasangan prototype atau mock up monorel yang dibuat oleh PT Industri Kereta Api (INKA) (Persero) di Madiun, Jawa Timur.


"Mock up akan ada pameran 22 Juni-7 Juli, nanti kebetulan pameran ada 2 pengusul monorel (Adhi karya dan Jakarta Monorail)," ucap Corporate Secretary Adhi Karya Amrozi Hamidi kepada detikFinance, Kamis (13/6/2013).


Adhi Karya akan menampilkan 3 jenis mock monorel yakni monorel Jabodetabek, monorel untuk Automatic People Mover System (APMS) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan monorel untuk Automatic Container Transportation (ACT) di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, termasuk contoh stasiun monorel.


Amrozi menuturkan promosi 3 tipe monorel ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat bahwa Indonesia bisa memproduksi transportasi moderen.


"Rencana ingin mengedukasi masyarakat jadi masyarakat biar tahu tampilan monorel stasiun seperti cara masuk tiketnya, membuka gate, masuk ke dalam, liat panel, liat display keluar karcisnya. Jadi ketika monorel beroperasi, mereka sudah tahu. Kedua menunjukkan putra-putri bangsa bisa bikin ini," tambahnya.


Dihubungi secara terpisah, Juru Bicara PT Jakarta Monorail, Bovanantoo menjelaskan pihaknya selaku konsorsium pengusung monorel Jakarta (jalur biru dan hijau) akan menampilkan hal yang sama di Monas.


Mock up monorel buatan China ini nantinya muncul berbarengan dengan peluncuran mock monorel karya konsorsium BUMN mencakup Sentul, Bekasi dan Cawang. Jakarta Monorail sendiri akan menggarap monorel rute green line dan blue line.


"Paling tidak mereka (masyarakat) biar tahu kereta yang sudah beroperasi seperti apa. Yang mengoperasikan monorel nyaman nggak buat mereka, cukup besar nggak," kata Bovanantoo.


(feb/hen)