Tol Atas Laut Bali Rampung dalam 12 Bulan, Ini Bocoran Dahlan Iskan

Jakarta - Proyek jalan tol atas laut pertama Indonesia yang berada di Bali senilai Rp 2,4 triliun sepanjang 12,7 Km hampir selesai dalam waktu 12 bulan, dan merupakan proyek tol tercepat. Apa rahasianya?

Menteri BUMN Dahlan Iskan memberikan bocoran, proyek tol atas laut pertama ini bisa selesai karena kerjasama konsorsium BUMN sangat rapi dan serius.


"Hampir setiap bulan saya memang tinjau jalan tol itu, kadang sebulan dua kali. Tapi teman-teman Jasa Marga dan konsursium BUMN karya memang sangat serius. Juga karena pendanaan dari BUMN sangat lancar dan tepat waktu," tutur Dahlan kepada detikFinance, Kamis (13/6/2013).


Dikatakan Dahlan, pengerjaan proyek ini bisa cepat karena adanya penemuan-penemuan teknik baru yang juga ikut mengatasi kemungkinan keterlambatan.


"Misalnya ditemukan cara tiang pancang tanpa sepenuhnya mengandalkan ponton. Koordinasi antar BUMN karya juga berjalan baik sehingga bisa saling meminjam akses ke lapangan proyek," papar Dahlan.


Pagi ini, Dahlan memang menguji coba tol ini dan memuji cepatnya pengerjaan proyek tersebut. Ia mengaku pernah mengecek tol yang yang dibangun di Surabaya dengan panjang yang sama. Sayangnya tol tersebut selesai dengan 12 tahun.

"Pernah saya lihat tol di Surabaya, itu panjangnya 12 km, itu selesainya 12 tahun," sebutnya.


Seperti dietahui, susunan kepemilikan proyek tol ini meliputi Jasa Marga sebesar 60%, PT Pelindo III sebesar 20%, PT Angkasa Pura I sebesar 10%, PT Wijaya Karya Tbk (Wika) sebesar 5%, PT Adhi Karya Tbk sebesar 2%, PT Hutama Karya Tbk sebesar 2%, dan PT Pengembangan Pariwisata Bali sebesar 1%.


Sedangkan keikutsertaan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung dalam kepemilikan saham sedang dalam proses. Kami berharap skema sinergi BUMN dan Pemerintah Daerah ini dapat dilanjutkan untuk proyek-proyek infrastruktur komersial lainnya, sehingga tidak memberatkan APBN sesuai dengan kebijakan pemerintah.


Tol atas laut ini rencananya dibuat untuk melayani jalur transportasi pertemuan KTT APEC pada Oktober 2013 nanti.


(dnl/hen)