Data Ekonomi AS Mengecewakan, Wall Street 'Merah' di Akhir Pekan

New York - Saham-saham di bursa Wall Street AS berakhir negatif pada perdagangan di akhir pekan. Kejatuhan saham didorong oleh menurunnya data ekonomi AS, dan juga karena penantian hasil rapat dewan gubernur The Fed pekan depan.

Pada perdagangan Jumat (14/6/2013), indeks Dow Jones Industrial ditutup turun 105,9 poin (0,7%) ke level 15.070,18 Indeks S&P 500 turun 9,63 poin (0,59%) ke level 1.626,73. Sementara indeks Nasdaq turun 21,81 poin (0,63%) ke level 3.423,56.


Bulan lalu, produksi sektor industri AS datar, bahkan menurut Universitas of Michigan ada penurunan dari indeks sentimen konsumen. Data tersebut memberi sinyal bahwa rapat dewan gubernur The Fed bakal melanjutkan kebijakan stimulusnya.


Sementara lembaga moneter internasinonal (International Monetary Fund/IMF) menurunkan proyeksi ekonomi AS di 2014, karena pemangkasan anggaran besar-besaran yang dilakukan pemerintah.


"Pengurangan defisit di 2013 juga sangat dalam. Seharusnya defisit diturunkan perlahan untuk membantu pemulihan ekonomi di saat sektor moneter ikut membantu juga," ujar IMF seperti dikutip dari AFP, Sabtu (15/6/2013).


Saham-saham bank turun cukup tajam pada perdagngan kemarin. Saham American Express turun 3%, Citigroup turun 2,1%, dan JPMogran Chase turun 1,9%. Saham sektor teknologi juga turun, di akhir perdagangan, saham Facebook turun 0,4% dan saham Microsoft turun 0,9%.


(dnl/dnl)