Dapat Jatah Jualan di Pinggir Pameran, Pedagang Batik di PRJ Curhat

Jakarta - Perajin batik tradisional mengeluhkan konsep dari gelaran Jakarta Fair 2013 di JIExpo, Kamayoran. Menurutnya, penempatan booth (stand) dari para perajin Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kurang tepat jika berada di pinggir atau di dalam gedung.

Misalnya Mirza Kholik, seorang perajin batik Pekalongan yang menjual produknya di gelaran ini. Menurut Mirza, tak banyak dari para pengunjung Jakarta Fair ini melewati booth-booth khusus UKM. Pasalnya, menurut Mirza penempatannya cenderung tak terlihat oleh pengunjung. Tempat lokasi para UKM batik kalah oleh booth-booth besar yang berada di tengah-tengah area Jakarta Fair ini.


"Harapannya untuk letak itu posisi UKM itu ditaruh jangan dipinggir, di posisi tengah paling tidak. Dikelillingi yang besar-besar pendamping, (Booth) mobil kaya gitu," keluh Mirza kepada detikFinance, di Jakarta Fair, Kemayoran Jakarta, Selasa (11/6/2013).


Mirza mengharapkan, booth khusus UKM ditempatkan di tengah-tengah arena JIExpo Kamayoran sehingga akses dari para pengunjung bisa berasal dari segala arah.


"Harusnya ditempatkan jangan di pinggir. Sebab kalau kita di pojok, pengunjung lewat aja. Tahun depan pemkot Jakarta, lebih memikirkan pemerintah daerah untuk UKM nya. Saya kira Pak Jokowi mengerti kalau usulannya kalau begitu," katanya.


Dari pengamatan detikFinance, yang paling menonjol dari gelaran ini adalah booth-booth besar produk otomotif, makanan, dan lain-lain. Sedangkan untuk UKM, berada di Hall B dan C.


Mirza mengatakan, omzet yang ia dapat di acara ini masih kalah dibanding pendapatannya saat acara Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC) beberapa waktu lalu. Dalam 5 hari gelaran Inacraft, dirinya mengaku meraup omzet lebih dari Rp 100 juta. Sedangkan dari hari Kamis hingga Senin ini, dalam acara Jakarta Fair 2013, dia baru meraup Rp 20 juta.


Mirza juga meragukan rencana gelaran Jakarta Fair diadakan di Monumen Nasional ke depannya. Menurutnya, dari segi kenyamanan dan keamanan, JIEXPO Kemayoran sudah lebih baik.


"Tapi kalau di Monas kayaknya kalau untuk UKM keamanannya lebih terjamin di sini. Hujan airnya gimana, tetap kenyamanan tetap di sini," katanya.


(zul/hen)