MenPAN: Pengunaan IT di Birokrasi Kurangi Peluang Korupsi

Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Azwar Abubakar optimistis dapat mengurangi potensi korupsi dengan dikembangannya sistem Informasi dan Teknologi (IT) di birokrasi.

"IT Based mengurangi tatap muka maka mengurangi peluang untuk korupsi," ujar Azwar dalam konferensi pers di Kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (10/6/2013).


Dengan sistem IT ini, lanjut Azwar, penerimaan PNS juga bisa bersih karena tesnya bisa menggunakan IT. Selain itu, promosi pejabat bisa lebih fair. "Dari sudut reformasi birokrasi, pertama rekruitmen yang bersih untuk PNS, zero tolerance, sekarang tesnya pakai IT, promosi pejabat secara fair," tegasnya.


Azwar menambahkan perpindahan sistem IT di Indonesia bisa cepat dengan adanya Chief Information Officer (CIO).


CIO adalah jabatan dalam organisasi bisnis, pemerintah ataupun nirlaba yang mempunyai peran sebagai pemimpin dalam penyediaan informasi bagi kelangsungan hidup organisasi dalam rangka mencapai tujuannya.


"Kalau Korea bisa berubah 25-35 tahun ke IT, swasta dan pemerintah menggunakan IT, tapi kita dengan ini (CIO) bisa 10 tahun, bisa lebih cepat," jelasnya.


Menurut Azwar, saat ini Indonesia telah memiliki perangkat teknologi yang baik. Sayangnya, belum ada orang yang mampu menjalankan teknologi ini secara maksimal. "Jadi ibarat punya Hp canggih, tapi cuma dipakai telepon. Harusnya bisa 100 ini cuma 13," ujarnya.


Azwar menambahkan dengan sistem IT yang terintegrasi ini di seluruh kementerian, maka cukup besar anggaran yang dapat dihemat dari proses pengadaan barang dan jasa.


(nia/hen)