Indonesia Impor Tepung Terigu Rp 40 Miliar Dalam Sebulan

Jakarta - Indonesia masih cukup rajin dalam impor tepung terigu. Pada bulan Juli, volume impor tercatat sebesar 10.252 ton atau US$ 4,02 juta atau sekitar Rp 40 miliar. Total Januari - Juli, impor mencapai 92.754 ton atau US$ 40,9 juta.

Demikianlah laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikfinance, Selasa (3/9/2013).


Dalam tiga bulan terakhir volume impor terlihat terus meningkat. Bulan April, impor tepung terigu sebesar 19.525 ton atau US$ 9,01 juta. Mei 13.623 ton atau US$ 5,9 juta dan Juni 6.687 ton atau US$ 2,75 juta.


Impor terjadi dari beberapa negara. Di antaranya adalah Srilanka dengan volume 892 ton atau US$ 375 ribu pada Juli. Kemudian India dengan 7.161 ton atau US$ 2,72 juta dan Jepang 722 ton atau US$ 338 ribu.


Tepung terigu dari Ukraina dan Turki memang tidak masuk ke dalam negeri di bulan Juli. Namun secara komulatif (Januari-Juli) Ukraina ikut memasok 5.721 ton atau US$ 2,3 juta dan Turki 5.739 ton atau US$ 2,27 juta.


(mkl/ang)