Magnus Capital: IHSG Bergerak Mixed

Jakarta - Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah sebanyak -107.54 poin ke level 4316.176 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 5.1 triliun dan pemodal asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp. 748 miliar. Kekhawatiran akan kelanjutan debt ceiling AS membuat indeks harga saham gabungan kembali tergelincir.

Data PMI China yang turun juga turut menjadi katalis penekan indeks. Adapun data inflasi dan neraca perdagangan yang akan dirilis pada hari ini diperkirakan akan memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG. Indeks Dow Jones semalam ditutup terkoreksi -128.57 poin ke level 15129.67

dan indeks S&P juga ditutup melemah -10.20 ke level 1681.55 serta indeks Nasdaq yang ditutup turun -10.12 poin ke level 3771.48. Pelemahan masih terkait dengan penolakan debt ceiling oleh House of Representative AS. Saat ini tinggal menunggu keputusan kongres AS, meskipun kongres menolak sebenarnya Presiden Obama bisa melakukan veto.


Presiden Obama telah melakukan tiga kali debt ceiling semasa pemerintahannya, adapun yang paling sering adalah pada masa pemerintahan Ronald Reagan sebanyak 18 kali. Indeks regional pada pagi ini mengalami rebound, diperkirakan akan memberikan sentimen yang positif terhadap pergerakan IHSG.


Secara teknikal, indeks diperkirakan akan bergerak mixed pada kisaran 4200- 4375. Posisi MACD masih uptrend dan stochastic membentuk sinyal deathcross. cermati saham WSKT, PGAS, TINS, LPKR


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!