Wall Street Berakhir Negatif Menjelang Kemungkinan Shutdown. Bursa saham AS kembali ditutup di zona merah beberapa jam menjelang deadline untuk keputusan menghindari shutdown, sementara budget bill yang telah disetujui oleh House masih ditolak oleh Senate. Meski pada awalnya pihak ekonom dan analyst berpendapat bahwa tidak akan ada shutdown, keyakinan itu semakin memudar, terlihat dari para pelaku pasar yang keluar dan mengamankan uangnya selama seminggu terakhir baik di Amerika, Eropa, maupun Asia. Dow Jones tercatat turun 128.57 poin (-0.8%), S&P 500 turun 10.20 poin (-0.6%), dan Nasdaq turun 10.12 poin (-0.27%). Namun, sejarah mencatat, shutdown terakhir di AS yang terjadi di akhir 1995 sampai awal 1996, bursa Amerika tidak mengalami penurunan signifikan, dengan indeks acuan meningkat sebanyak 1.3% pada saat itu.Di Eropa, kondisi politik di Italia menambah tekanan turun terhadap mayoritas bursa-bursa di Eropa. DAX tercatat turun 67.11 poin (-0.8%), FTSE turun 67.11 poi n (-0.8%), serta CAC yang juga tercatat turun 43.33 poin (-1.03%).
IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range : 4,290—4,405). IHSG ditutup melemah pada perdagangan kemarin dan menguji support level yang berada di 4,315. Peluang penguatan terjadi jika indeks mampu bertahan di atas support level tersebut dan berpeluang rebound menuju resistance level 4,405. Stochastic yang berada di wilayah oversold berpotensi menghambat laju pelemahan indeks. Namun jika harga berlanjut melemah maka berpotensi menuju level berikutnya di 4,290. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!