Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengakui saat ini stok sapi potong di Rumah Potong Hewan (RPH) sudah menipis. Gita menyebutkan masalahnya ada di kementerian pertanian (Kementan).
"Kami masih tunggu untuk dikeluarkan Petunjuk Pelaksanaan (juklak) dari Menteri Pertanian. Permentan (peraturan menteri) kan sudah dikeluarkan tanggal 30 Agustus untuk melimpahkan perizinan daging sapi dan hortikultura ke kita. Tetapi kita nggak bisa keluarkan surat persetujuan importir (SPI) sampai hari ini karena juklaknya belum dikeluarkan Kementan. Jadinya memang kesannya lambat," jelas Gita saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian Jakarta, Rabu (11/9/2013).
Selain itu, regulasi percepatan pemasukan 46.000 ekor (kuota impor reguler) sapi asal Australia juga masih tertahan karena izin rekomendari dari Kementan belum keluar.
"Yang 46.000 ekor itu belum dituntaskan juga oleh Kementan. Jadi tolong ke Ragunan (Kementan) jangan nyalahin kita saja," cetus Gita.
(wij/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!