Direktur Utama Perseroan Parwati Surjaudaja mengatakan, hasil dari perolehan dana Rights Issue ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk mengembangkan bisnis dan memperluas pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit.
Parwati menyebutkan, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 2.923.730.091 saham Atas Nama dengan nilai nominal Rp 125 per saham dengan harga Rp 1.200 per saham.
"Sesuai hasil keputusan RUPS, pemegang saham menyetujui untuk menerbitkan rights issue sebanyak 2,9 miliar saham. Proses diharapkan selesai sebelum akhir November," kata dia usai RUPSLB, di Tower OCBC NISP, Jakarta, Selasa (29/10/2013).
Dia menjelaskan, Rights Issue ini rasionya 500:171, artinya setiap pemegang saham yang memiliki 500 saham dengan nilai Rp 125 mempunyai 171 HMETD untuk membeli sebanyak 171 saham baru dengan harga Rp 1.200 per saham dan dibayar penuh pada saat pengajuan pemesanan pembelian saham.
Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham biasa baru yang ditawarkan dalam Rights Issue VII ini sesuai dengan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (terdilusi) sampai dengan maksimum 25,5%.
(drk/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!