Jakarta - Dunia telah banyak berubah dalam lima tahun terakhir. Krisis keuangan tahun 2008 menyebabkan banyak negara barat menilai kembali dan mempertanyakan dasar-dasar kemakmuran ekonomi mereka.
Lembaga analisis yang bermarkas di London dalam Legatum Prosperity Index 2013 merilis negara-negara yang paling bahagia dan menyedihkan.
Dikutip dari situs resminya, prosperity.com Rabu (30/10/2013) Legatum Prosperity Index ini menunjukkan tolak ukur bagaimana kemakmuran dari sebuah negara.
Peningkatan mantap skor kemakmuran terlihat di negara China sejak 2009. Kemakmuran China terjadi karena kinerja yang sangat kuat dalam ekonominya.
Negara-negara seperti Thailand, Malaysia, dan Sri Lanka, juga telah melihat peningkatan besar dalam skor Ekonomi mereka, yang telah memberikan kontribusi untuk perbaikan dalam indeks kesejahteraan ini.
Namun, kemakmuran suatu negara tidak hanya ditentukan oleh kesehatan ekonomi.
"Hal ini juga penting untuk menilai bagaimana inklusif politik, jaminan kebebasan sipil, dan pengembangan sumber daya manusia, yang menjamin warga negara yang terdidik, bebas, dan sehat," tulis Legatum dalam laporannya.
Penilaian ini didasarkan pada beberapa poin yakni kestabilan ekonomi, kewirausahaan dan kesempatan bekerja, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, keamanan dan kenyamanan, kebebasan berpendapat dan strata sosial.
Ingin tahu mana negara-negara yang paling bahagia dan menyedihkan? Indonesia di peringkat berapa ya? Ini daftarnya.