Animasi, Berkembang Tapi Belum Kelas Wahid

Jakarta - Anda pasti tahu film Iron Man. Ternyata di balik film itu ada anak Indonesia yang terlibat. Andre Surya namanya.

Andre adalah seorang digital artist yang sebelumnya bekerja di Lucasfilm. Selain Iron Man, dia pernah menggarap Iron Man Kingdom of Crystal Skull, Surrogates, The Last Airbender, dan Rango.


Kini Andre melihat peluang di tengah industri animasi yang sedang berkembang. Dia mendirikan sekolah khusus mengajarkan teknik-teknik animasi di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.


Menurut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 06 Tahun 2009, animasi termasuk ke dalam 15 jenis industri kreatif. Potensinya, menurut Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sangat besar.


Pendapatan industri kreatif tahun ini diperkirakan tumbuh 10 persen atau mencapai Rp 600 triliun. Kalau dihitung-hitung, tahun ini industri kreatif menyumbang tujuh persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.


Ke depan, industri ini bisa menjadi penopang ekonomi Indonesia dan tidak perlu lagi bergantung pada sumber daya alam. “Saya melihat kreativitas sebagai harapan masa depan kita. Ini sangat menjanjikan dan berkelanjutan," kata Mari, di Jakarta, baru-baru ini.


Animasi dapat diartikan sebagai bentuk karya seni untuk menciptakan gambar yang bergerak. Jika dulu animasi hanya sebatas dua dimensi, kini animasi sudah dibuat dengan teknik tiga dimensi sehingga menciptakan rangkaian gambar yang terlihat sangat nyata.Next


(DES/DES)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!