Bapak Presiden SBY hadir di acara ini. Beliau tidak hanya menyaksikan. Beliau ingin program bersejarah yang terjadi di era kepemimpinan beliau ini sukses.
BPJS memang akan mengubah sistem jaminan kesehatan nasional. Tahun pertama baru menyangkut 86,4 juta orang, tapi inilah dasar yang kokoh untuk sistem kesehatan negara modern ke depan.
Karyawan BUMN dan keluarganya tidak termasuk yang 86,4 juta itu. Keikutsertaan BUMN bisa menambah kualitas layanan untuk yang 86,4 juta orang itu.
Siapakah 86,4 juta orang itu? Mereka adalah rakyat miskin dan hampir miskin. Mulai tanggal 1 Januari 2014 depan, kesehatan mereka ditanggung pemerintah. Melalui layanan Askes yang berganti nama BPJS Kesehatan.
Baru kali ini terjadi dalam sejarah Republik Indonesia pengobatan untuk seluruh orang miskin dan hampir miskin ditanggung oleh pemerintah.
Tentu layanan yang bisa diberikan kepada 86,4 juta orang miskin itu belum akan memuaskan. Tiap orang baru mendapat jatah Rp 19.000 per bulan. Rata-rata. Artinya kalau banyak yang tidak sakit jatah untuk yang sakit bisa lebih besar dari itu.Next
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
