Di Upacara Hari Oeang, Chatib Basri Ingatkan Pegawainya Soal KKN

Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri mengingatkan para pegawainya terhadap bahaya korupsi, kolusi dan nepotisme. Ini disampaikannya dalam pidato upacara peringatan Hari Oeang ke-67 di Lapangan Banteng, Jakarta.

Menurutnya, harus ada peningkatan dari kualitas sistem yang dibangun oleh para pimpinan di Kemenkeu. Tujuannya adalah agar dapat menutup celah terjadinya tindakan KKN.


"Saya berharap kepada segenap pimpinan Kemenkeu supaya meningkatkan kualitas. Dari sistem yang telah kita bangun bersama, tutup celah-celah yang memungkinkan aparat kita berbuat KKN," ungkap Chatib, Rabu (30/10/2013).


Pasalnya, menurut Chatib sebagai pengambil kebijakan, harus ada sikap kewaspadaan, hati-hati, bertanggung jawab, akuntabel dan transparan. Jangan sampai, ada kebijakan yang merugikan masyarakat bangsa dan negara.


"Kebijakan yang saudara ambil, akan dinilai oleh masyarakat, bangsa dan negara. Juga kepada para pegawai hendaknya menunjukan hasil kerja yang berkualitas dan berintegritas selalu bersikap responsif, selalu menjunjung azas transparansi dan akuntabilitas," tuturnya.


Tugas sebagai pengelola keuangan, menurutnya adalah tugas yang mulia yang harus dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Sebab banyak pihak yang akan langsung bersentuhan dengan Kemenkeu.


"Seperti di sisi perpajakan dan bea cukai, ciptakan pelayanan yang prima, tidak ada kata kompromi terhadap stakeholder yang nakal. Tunjukan keprofesional kita dalam bekerja," sebutnya.


(mkl/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!