Patung Liberty Pun Ditutup untuk Umum

Jakarta - Buntut dari ditutupnya pemerintahan Amerika Serikat (AS) menjalar ke berbagai sektor, di antaranya adalah taman, sarana umum serta museum dan monumen nasional. Patung Liberty yang berada di dekat Pulau Ellis, New York, pun ikut ditutup.

"Kalau di New York itu yang paling terasa adalah taman dan museum yang ditutup. Patung Liberty dan Pulau Ellis juga ditutup," oleh salah satu mahasiswa Indonesia di New York University, Pilar Wirotama kepada detikFinance, Rabu (2/10/2013).


Menurutnya, kantor pemerintahan di New York masih akan buka melayani publik, begitu pula dengan sarana transportasi publik seperti subway alias kereta bawah tanah.


"Imbasnya (dari penutupan pemerintahan AS) belum terasa. Lagipula yang kena imbas hanya sebagian layanan pemerintahan saja," ujarnya.


Ditutupnya sarana umum seperti taman, monumen nasional dan museum ini tidak hanya berimbah kepada turis yang sudah jauh-jauh datang dan harus kecewa, tetapi dirasakan juga oleh para pedagangan souvenir di tempat-tempat tersebut.


"Yang paling kena imbasnya itu turis dan pedagang souvenir di skeitar lokasi," tambahnya.


Seperti diketahui, Pemerintah AS belum memutuskan sampai kapan kegiatan operasional pemerintahan dihentikan.


Perintah penutupan layanan kantor pemerintah diedarkan 10 menit sebelum pemerintah AS dinyatakan kehabisan uang. Ini karena pihak legislatif tidak menyetujui anggaran baru, yang isinya antara lain menaikkan batas utang pemerintah sehingga bisa menjalankan negara.


Saat ini, kas pemerintah AS menipis karena tidak diperbolehkan menambah utang, untuk menjalankan sejumlah program baru Presiden Barack Obama.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!