Dua kapal itu adalah Kapal Merauke dan Kapal Kasim. Kapal Merauke yang berbobot 3.500 Lon Ton Dead Weight (LTDW) dibuat di galangan kapal PT Dumas Tanjung Perak. Sementara Kapal Kasim yang berbobot 6.500 LTDW dibuat di PT Dok Perkapalan Surabaya (DPS)
"Dua kapal ini melengkapi 59 unit kapal milik pertamina dari 200 kapal yang dioperasikan," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam acara serah terima kedua kapal di galangan PT Dumas Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (1/10/2013).
Ia menjelaskan, investasi Kapal Merauke sebesar US$ 11,8 juta yang kontraknya ditandatangani pada Desember 2010. Sementara investasi Kpaal Kasim sebesar US$ 14,4 juta yang kontraknya ditandatangani pada Agustus 2010.
"Dua kapal ini digunakan untuk distribusi BBM di wilayah Kalimantan dan Sulawesi," lanjut Alu.
Alu menerangkan, Kapal Kasim digunakan untuk melayani distribusi Depot Tarakan, Pare-Pare, Donggala dan Toli-Toli dengan pelabuhan loading Balikpapan. Sedangkan Kapal Merauke akan melayani distribusi depot wilayah Kalimantan selatan dan Kalimantan barat dengan pelabuhan loading Kota Baru.
Selain menerima kapal baru, dalam kesempatan itu Pertamina juga melakukan penandatanganan kontrak pembangunan kapal baru dengan PT Daya Radar Utama unit II Lamongan. Kapal pesanan tersebut akan berbobot 17.500 LTDW yang akan digunakan untuk mengangkut minyak mentah.
(iwd/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!