Meskipun Presiden AS Barack Obama memastikan para tentara AS tetap akan mendapatkan gaji dan melanjutkan tugasnya, tapi penutupan pemerintahan ini akan merusak kredibilitas Paman Sam di mata internasional.
Hal itu dikemukakan Hagel di Seoul, saat berkunjung melakukan kunjungan dua negara yaitu Korea Selatan dan Jepang, Selasa (1/10/2013).
Kunjungan Hagel ke dua negara itu dalam rangka mempererat kerjasama militer di kedua negara. Ia pun menyalahkan para anggota Kongres AS yang tidak bisa menyetujui anggara tepat pada waktunya.
"Awan gelap ketidakpastian ini... berimbas kepada misi (militer) kami di seluruh dunia. Hal ini jadi pertanyaan atas komitmen kami terhadap para sekutu," katanya seperti dikutip dari AFP.
Meskipun demikian, ia tetap yakin kegiatan militer AS tidak akan kena imbas yang terlalu dalam. "Tapi ada imbas yang signifikan terhadap kredibilitas kami di mata sekutu," tambahnya.
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!