Transaksi Hanya Rp 4,4 Triliun, IHSG Berkurang 27 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang 27 poin di tengah transaksi yang sepi. Belum adanya katalis positif yang bisa membuat IHSG naik akhirnya investor memilih lakukan aksi tunggu.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.100 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.030 per dolar AS.


Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 12,039 poin (0,27%) ke level 4.578,015 atas minimnya katalis yang bisa menggerakan saham-saham ke atas. Penguatan IHSG juga terhambat posisinya yang sudah jenuh beli.


Saham-saham komoditas yang kemarin turun kini jadi incaran investor. Sebaliknya saham-saham bank yang sudah naik tinggi malah jadi sasaran aksi ambil untung membuat IHSG jatuh ke posisi terendahnya hari ini di 4.543,411.


Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG terpangkas 31,909 poin (0,70%) ke level 4.558,629 terkena aksi ambil untung yang mulai marak. Memerahnya bursa-bursa di Asia jadi sentimen negatif terhadap pergerakan IHSG.


Indeks hanya mampir sebentar di zona hijau pagi tadi yaitu di level 4.592,525. Makin lama indeks jatuh makin dalam di zona merah. Aksi beli jelang penutupan pun gagal mengembalikan indeks ke teritori positif.


Menutup perdagangan, Selasa (29/10/2013), IHSG terkoreksi 27,768 (0,60%) ke level 4.562,770. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 6,731 poin (0,87%) ke level 766,088.Next


(ang/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!