Jika Pakai Lampu Hemat Energi, Indonesia Hemat Rp 83 Miliar/Hari

Jakarta -Pemerintah mendorong rakyat Indonesia mengganti lampu miliknya dengan lampu hemat energi, jika seluruh pelanggan PLN melakukan itu dalam sehari negara bisa hemat US$ 8,3 juta per hari.

Direktur Konservasi Energi Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM), Maritje Hutapea mengatakan untuk berhemat banyak caranya dan mudah, salah satunya dengan menganti lampu penerangan di rumah dengan lampu hemat energi.


"Berdasarkan penelitian kami, jika seluruh pelanggan PLN yang jumlahnya mencapai 48 juta pelanggan menganti lampu pijarnya di rumah dengan lampu LHE maka dalam sehari yang dihemat mencapai 1.536 megawatt per hari," ujar Maritje dalam Seminar Konservasi Energi, di Balai Kartini, Selasa (3/12/2013).


Maritje menambahkan jika seluruh pelanggan PLN menganti lampu pijar/LHE nya dengan lampu LED (Light Emitting Diode) maka akan menghemat listrik mencapai 1.728 MW per hari.


"Dengan produksi listrik terutama menggunakan BBM mencapai US$ 20 sen per kWh maka sangat besar penghematan yang didapat," ucapnya.


Berdasarkan hitungan detikFinance, jika 1.728 MW per hari dengan biaya produksi listrik US$ 20 sen per kWh maka, 1 mWh = 1.000 kWh, jadi 1.728 mWh = 1.728.000 kWh. maka 1.728.000 kWh x US$ 0,2 = US$ 345.600 per jam yang bisa dihemat. Kalau sehari ada 24 jam maka US$ 345.600 x 24 jam = US$ 8.294.400 per hari.


(rrd/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!