Pemerintah Belum Bisa Jamin Sumatera Utara Bebas Krisis Listrik

Jakarta -PT PLN (Persero) telah menyewa genset sebesar 50 megawatt (MW) untuk mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara (Sumut) dan sekitarnya, namun bukan berarti masalah pemadaman listrik bergilir akan berakhir secara permanen.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman mengatakan meskipun PLN telah mendatangkan genset untuk mengatasi krisis listrik di Sumut, tetapi belum bisa menjamin pemadaman listrik di wilayah itu berakhir.


"Belum bisa berakhir (pemadaman), karena sewa genset itu hanya mengatasi masalah sementara bukan permanen, apalagi genset itu juga sewa bukan milik PLN sendiri," kata Jarman kepada detikFinance, Minggu (1/12/2013).


Jarman mengatakan kondisi listrik di Sumut bisa dijamin pemadamannya berkurang signifikan apabila proyek-proyek pembangkit listrik yang saat ini masih dalam tahap konstruksi bisa segera diselesaikan.


"Kan di Sumut beberapa pembangkit masih molor pengerjaanya, seperti PLTU Nagan Raya dan lainnya, kita juga punya proyek transmisi listrik yang menghubungkan Sumut dengan Sumsel. Karena selama ini pasokan listrik di Sumatera Selatan surplus alias berlebih, dengan ada jaringan transmisi tersebut bisa mentransfer kekurangan listrik di utara," ungkapnya.


Pihaknya juga akan membuat tim percepatan agar masalah-masalah yang menghambat PLN dalam menyelesaikan proyek pembangkit listrik bisa segera teratasi secara total.


"Tim ini terdiri banyak kementerian termasuk BPN (Badan Pertanahan Nasional) selama ini kan banyak juga proyek pembangkit yang nggak selesai-selesai karena masalah lahan saja," tutup Jarman.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!