Go International, BUMN Ini Bangun Bandara Timor Leste dan Masjidil Haram

Jakarta -BUMN sektor konstruksi yaitu PT Waskita Karya Tbk (WSKT), makin agresif membidik proyek-proyek konstruksi di luar negeri. Waskita mendapat proyek pembangunan bandara di Timor Leste dan Masjidil Haram di Mekkah.

Direktur Operasi II Waskita Karya Adi Wibowo mengatakan, untuk proyek Bandara Suai di Timor Leste, nilainya mencapai US$ 67 juta atau sekitar Rp 670 miliar. Lalu, ada juga proyek perluasan Masjidil Haram di Mekkah dengan nilai Rp 57 miliar.


"Saat ini kita dapat Timor Leste senilai Rp 670 miliar untuk bandara. Akan dikerjakan 22 bulan. Kemudian Arab Saudi yang masih berjalan yaitu Masjidil Haram, perluasan bandara Jeddah. Kita sedang berjalan dan nilainya nggak besar," kata Adi saat acara Analyst Meeting di Gedung Waskita, Jakarta, Rabu (19/2/2014).


Adi menjelaskan, pada tahun ini, Waskita membidik kontrak luar negeri senilai Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar. Waskita membidik proyek perluasan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, serta proyek kontruksi di Dubai dan Timor Leste.


"Kami ikuti senilai Rp 600 miliar sampai Rp 700 miliar," sebutnya.


Untuk proyek di Arab Saudi, Waskita telah memboyong sebanyak 300 orang pekerja dari Indonesia. Bahkan akan ditambah seiiring perolehan kontrak baru.


Untuk proyek di Arab Saudi, Waskita bertindak sebagai sub kontraktor dari Bin Laden Group. "Waskita dapat pekerjaan dari Bin Laden Group. Kita sub kotraktor," jelas Adi.


Pada tahun 2014, Waskita menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp 18,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp 443 miliar.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!