"Harusnya ada perubahan mindset dari banyak pihak untuk pendalaman pasar keuangan. Agar tidak perlu melakukan jual beli antar kita dengan valas. Harusnya itu ditukarkan dulu ke rupiah. Biar rupiah itu menjadi stabil," ungkap Agus dalam seminar proyeksi ekonomi 2014 di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (26/2/2014)
Kondisi penggunaan valas menurutnya masih banyak terjadi di masyarakat. Padahal aktivitasnya di Indonesia dengan sesama orang Indonesia.
"Masih banyak yang melakukan transaksi seperti itu di dalam negeri sesama kita," imbuhnya
Ia mengakui sebagai regulator perlu ada instrumen yang lebih baik dalam transaksi di dalam negeri. Namun, untuk sementara Agus mengimbau agar pelaku usaha mampu taat untuk menjalankan hal itu.
"Regulator memang harus membuat instrumen yang lebih baik, tapi yang lainnya juga harus ikut serta," sebutnya
Menurut Agus masalah ini merupakan pekerjaan rumah bersama. "Kita punya pekerjaan rumah yang cukup besar yaitu dengan menjaga pendalaman pasar keuangan kita," ujar AgusNext
(mkl/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!