Magnus Capital: IHSG Cenderung Positif

Jakarta -Pada perdagangan kemarin, IHSG kembali berhasil ditutup menguat 36.46 poin ke level 4592.65 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 7 triliun sedangkan investor asing membukukan net buying sebesar Rp 1 triliun. Berlanjutnya penguatan indeks juga ditopang ekspektasi stabilnya arus dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia, pasalnya nilai pembelian bersih saham investor asing telah mencapai Rp 7 triliun terhitung sejak awal tahun hingga transaksi kemarin.

Indeks Dow Jonse semalam ditutup melemah -89.84 poin ke level 16040.56 sedangkan indeks S&P juga ditutup melemah -12.10 poin ke level 1828.75 dan indeks Nasdaq ditutup melemah -34.83 poin ke level 4237.95. Pelemahan Bursa Wall st dipengaruhi oleh pelemahan saham blue chip seperti JP Morgan dan Boeing adapun sentimen dari pertemuan The Fed juga turut menjadi katalis penekan indeks.Beberapa anggota The Fed menyatakan tapering harus tetap dilaksanakan , kecuali terjadi perubahan outlook ekonomi. Pada Bulan Januari lalu, hasil voting dari komite pasar terbuka The Fed menyatakan akan kembali melakukan tapering sebanyak US$ 10 miliar menjadi US$ 65 miliar per bulan.


Bursa Asia pagi ini dibuka mixed cenderung melemah, diperkirakan akan memberikan sentimen yang cukup negatif bagi pergerakan IHSG. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 4550-4650.Indikator MACD semakin terbatas kenaikannya dengan histogram positif yang naik tipis. RSI dan Stochastic berbalik dari downreversal pada area overbought.


Meskipun IHSG cenderung bergerak positif, investor sebaiknya waspadai adanya aksi profit taking. Cermati saham UNVR, AALI, ASII, TLKM, MLPL.


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!