OSO Securities: IHSG Rawan Profit Taking

Jakarta -Hari ketiga pekan ini, IHSG ditutup menguat cukup signifikan di tengah variatifnya bursa regional. IHSG ditutup menguat 0,80% atau 36,46 poin ke level 4.592,65. Ekspektasi perbaikan ekonomi domestik yang tercermin dengan membaiknya neraca perdagangan serta neraca berjalan menyebabkan pelaku pasar masih optimis untuk masuk ke market. Di samping itu, ekspektasi trend suku bunga rendah pada tahun ini juga membuat pelaku pasar percaya bahwa iklim investasi masih cukup baik. Dari pasar valas, rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar AS sebesar 0,93% ke level Rp11.763/USD. Kemarin pelaku pasar asing masih agresif memburu saham di BEI, di mana net buy asing mencapai Rp1,08 triliun. Tercatat hampir seluruh indeks sektoral menguat kecuali sektor property yang terkoreksi sebesar 0,50% ke level 390.

Perdagangan semalam Indeks Dow Jones melemah sebesar 0,56% ke 16.040,56, Indeks S&P turun 0,65% menjadi 1.828,75 dan indeks Nasdaq ikut mengalami pelemahan sebesar 0,82% ke 4.237,95. Peelemahan pada bursa AS seiring dengan keluarnya data housing starts yang mengalami penurunan menjadi 880.000 dari sebelumnya 1.048.000. Di samping itu, data building permits yang juga mengalami penurunan dari sebelumnya 991.000 menjadi 937.000 turu menekan pergerakan bursa AS. Kabar lain menyebutkan, bahwa IMF memperingatkan risiko terhadap pertumbuhan global dengan memperhitungkan meningkatnya ketegangan politik dari Ukraina ke Thailand, perlambatan pertumbuhan ekonomi China dan Federal Reserve mengindikasikan pemotongan stimulus kemungkinan akan terus berlanjut.


Hari ini kami perkirakan IHSG akan rawan terhadap aksi profit taking. Sementara bursa Asia pagi tadi dibuka rata-rata melemah. Secara teknikal, IHSG membentuk candle spinning top. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif memendek dan indikator stochastichampir membentuk dead cross di area overbought. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support di level 4.513 dan resistance di level 4.610.


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!