Bos AP II Akui Sulit Tiru Sistem Bandara Heathrow London di Soetta

Bogor -PT Angkasa Pura II (AP II) terus membenahi Bandara Soekarno-Hatta. Tak lama lagi, landasan pacu (runway) di Bandara Soekarno Hatta akan mampu mengelola pergerakan 72 pesawat dalam 1 jam.

Direktur Utama AP II Tri S Sunoko menjelaskan, pihaknya melihat ke Bandara Heathrow di London sebagai acuan. Di sana, satu runway bisa mengelola pergerakan pesawat hingga 100 armada per jam. Kemudian masing-masing runway hanya berfungsi untuk mendarat dan terbang.


Sedangkan di Soekarno-Hatta hanya 64 armada yang mampu begerak dalam satu jam. Penggunaan runway pun tidak dipisahkan antara terbang dan mendarat.


"Kita hanya 64. Karena dia melakukan dia melakukan single. Kalau kita mix. Di sana pakai yang mengatur slot, dan ditaati," kata Tri di acara Press Gathering PT Angkasa Pura II di Hotel The Mirah, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Sabtu (8/3/2014).


Tri menjelaskan, runway yang ada di Bandara Soekarno Hatta digunakan untuk pesawat yang tinggal landas maupun mendarat. Sedangkan di Heathrow, keduanya dipisah sehingga lebih tertata rapi, dan disiplin.


"Dia punya 6 taxiway, AP cuma 2. Apronnya bisa 300 pesawat, saya (Bandara Soetta) 133. Dia punya 5 terminal, kita punya 3 terminal, dengan 2 runway sama," tambah Tri.


Dikatakan Tri, ini disebabkan bukan hanya dari pihak bandara saja. Kedisipilinan yang kurang terjadi di pihak maskapai, air navigation dan juga penumpang.Next


(zul/mkl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!