Mentan Suswono: Penampilan Buah Lokal Kurang Menarik

Jakarta -Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengakui penampilan fisik produk buah lokal kurang menarik daripada produk buah impor. Banyak faktor yang membuat buah lokal berat menghadapi persaingan dengan produk impor seperti jeruk, apel, dan lainnya.

"Memang kita akui buah kita itu penampilan kurang menarik, penanganan pasca panen harus terus dibenahi. Seperti untuk kulit untuk mulus atau baik, tapi tentu dengan bahan yang tidak membahayakan," ujar Suswono di kantornya, Jakarta, Selasa (4/3/2014)


Suswono mengungkapkan, meskipun produk buah impor memiliki penampilan yang menarik, namun perlu diwaspadai. Penggunaan bahan-bahan berbahaya termasuk pengawet berisiko bagi kesehatan manusia.


"Karena negara-negara lain yang ekspor buahnya setelah kita teliti ternyata banyak mengandung bahan yang membahayakan, karena itu karantina kita terus dilengakpi peralatan buah yang masuk itu bisa layak dikonsumsi," katanya.


Ia mengakui, pola perkebunan buah-buahan di Indonesia belum dikembangkan secara massal. Umumnya petani masih mengembangkan di lahan terbatas seperti di pekarangan rumah dengan berbagai macam jenis. Sedangkan di luar negeri seperti China satu jenis buah memiliki hamparan yang sangat luas.


"Untuk lokal terus tingkatkan produksinya kita dorong untuk mulai banyak perkebunan buah, tanpa itu sulit inventarisasi," katanya.


Suswono mengakui ada beberapa komoditas buah-buahan yang mulai dikembangkan secara modern sehingg mampu berbicara di pasar global. "Seperti nanas di Lampung, sekarang kita eksportir nanas terbesar ketiga," katanya.


Menurutnya secara volume impor buah-buahan yang masuk ke Indonesia jumlahnya tak signifikan. Secara total, ekspor pertanian Indonesia masih surplus, namun khusus untuk produk hortikultura (buah dan sayur) terjadi defisit perdagangan.


"Saya ingatkan buah yang kita impor itu kurang dari 10% dari produksi, tapi kalau dibandingkan ekspor dan impor kita masih defisit," katanya.


(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!