Wamen ESDM: Harga Solar di Daerah Rp 20 Ribu/Liter, Kemiri Sunan Jadi Solusi

Jakarta -Kondisi pasokan bahan bakar dan kelistrikan di daerah terpencil cukup sulit. Harga BBM mahal dan sudah pasti mati lampu hampir tiap hari. Solusi mengatasi masalah tersebut salah satunya ada di kemiri sunan, yang merupakan bahan baku biodiesel.

"Salah satu sumber biodiesel adalah kemiri sunan, jika semua Bupati yang jumlahnya 550 kabupaten, menyediakan lahan 1.000 hektar dan ditanami kemiri sunan, maka akan bisa atasi masalah kesulitan BBM di daerah terpencil, listrik yang byar-pet," ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo pada pertemuan dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di International Finance Centre, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (4/3/2014).


Susilo mengungkapkan, kemiri sunan juga bisa menjadi solusi mahalnya harga bahan bakar solar yang di daerah mencapai Rp 20.000 per liter.


"Harga solar di daerah bukan lagi Rp 5.500 per liter tetapi Rp 20.000 per liter, kemiri sunan bisa jadi solusi, biodiesel dari kemiri sunan hasilnya lebih baik daripada sawit, sudah dicoba dengan mobil bermesin diesel lancar semua. Apalagi menanam kemiri sunan tidak terlalu sulit, tidak perlu lahan yang bagus, bisa tumbuh sampai 50 tahun, buahnya beracun jadi orang tidak mau ambil burung saja nggak mau," ungkap Susilo.


"Jadi kalau 550 bupati masing-masing sediakan lahan 1.000 hektar maka dalam 4 tahun ke depan sudah bisa mensuplai area remote, kecamatan dan daerah terpencil di Indonesia yang bisa mengantikan solar," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!