Saat ini, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tergabung dalam Skyteam Global Alliance, sebuah aliansi kerjasama internasional yang melibatkan beberapa perusahaan maskapai penerbangan di Asia, Eropa, dan Timur Tengah.
Di dalam aliansi ini, Garuda menjadi anggota ke-20. Adapun 19 anggota lainnya adalah Aeroflot Rusia, Aerolineas Argentinas, Aeromexico, Air Europa, Air France, Alitalia, China Airlines, China Eastern, dan China Southern.
Lalu ada Czech Airlines, Delta Air Lines, Kenya Airways, KLM Royal Dutch Airlines, Korean Air, Middle East Airlines, Saudia, Tarom, Vietnam Airlines, dan Xiamen Air.
Emir menjelaskan, konsumen Garuda bisa menyambangi 1.064 destinasi di 178 negara yang dilayani 19 maskapai anggota SkyTeam Global Alliance. "Dengan satu tiket saja bisa ke mana-mana di dunia," ujar Emir di Nusa Dua, Bali, Rabu (5/3).
Dia memberi contoh aplikasi kerjasama dalam SkyTeam, misalnya konsumen terbang ke Seoul, Korea Selatan dengan Garuda lalu dapat melanjutkan ke tujuan lain di negara tertentu yang dilayani Korean Air hanya dengan memakai tiket Garuda.
Emir bilang, dengan bergabung di SkyTeam maka penumpang untuk tujuan destinasi luar negeri akan bertambah. "Diperkirakan sekitar 3 persen sampai 5 persen bertambah," kata Emir.
Sementara itu, Vice President Communicatioan Garuda, Pujobroto menambahkan, setelah menjadi anggota SkyTeam, maka pada bodi dan ekor pesawat akan dipasang tulisan SkyTeam. Namun, tidak semua pesawat akan dipasang tulisan SkyTeam.
Sebab, hanya diwajibkan 3 persen dari total jumlah pesawat setiap maskapai. Saat ini menurut Pujobroto Garuda memiliki 140 unit pesawat. Artinya, cukup 4 pesawat saja yang dipasang tulisan SkyTeam "Kami sudah pasang di A-330 dan Boeing 737-800NG," terang Pujo.
(dnl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
