Soekarno-Hatta Bisa Saingi Bandara Dubai

Jakarta -Di tengah kondisi bandar udara (bandara) Soekarno-Hatta (Soetta) yang sudah sangat padat, ternyata ada potensi luar biasa bila dikelola dengan tepat. Soetta berpotensi menyaingi Dubai International Airport, yang menjadi tempat persinggahan atau transit point maskapai penerbangan di dunia.

Ketua Umum asosiasi penerbangan Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Arif Wibowo mengatakan, Dubai sebenarnya hanya wilayah yang tandus, namun mampu membangun bandara yang luar biasa, sehingga dapat menampung kebutuhan maskapai.


"Dubai itu kan sebenarnya adalah kota yang kering dan tandus. Tapi di sana berhasil didesain bandara seatraktif mungkin. Kapasitas besar, fasilitas lengkap. Sehingga banyak maskapai yang memilih Dubai untuk tempat transit," ujarnya kepada detikFinance, Sabtu (8/3/2014)


Sementara Indonesia sudah sangat diuntungkan dengan lokasi geografis yang sangat baik. Di mana diapit oleh dua benua dan dan dua samudera. Harusnya dengan konsep yang matang, tidak ada alasan bagi maskapai internasional untuk tidak singgah ke Indonesia.


"Dari dulu kita sudah tahu, bahwa Indonesia ini sangat strategis. Karena kita terletak di antara dua benua. Kan harusnya kita bisa mengkapitalisasi area penerbangan dunia. Sehingga dari arah manapun pesawat itu akan memilih Indonesia sebagai transit point," paparnya


Tapi sayangnya, menurut Arif, posisi Indonesia yang strategis sebagai tempat persinggahan atau hub penerbangan diambil alih oleh Singapura. Ini karena bandara Singapura mampu mengakomodir kebutuhan maskapai dengan kualitas bandaranya.


"Kan sekarang Singapura yang jadi transit point. Singapura itu sadar kalau dia nggak punya penerbangan domestik. Akhirnya dibuatlah bandara sebagus mungkin," kata Arif.


Efek positif sebagai transit poin, kata Arif, perekonomian dalam negeri juga akan tumbuh pesat. "Kalau Soetta menjadi transit pesawat intenasional, seperti Singapura itu kan jadi tumbuh kota dan negaranya, sama seperti Dubai. Asalkan kembali lagi, bandaranya harus sesuai kapasitas," jelasnya.


Berdasarkan situs resmi Dubai International Airport, disebutkan bahwa ini merupakan salah satu bandara yang tersibuk di dunia. Sebab, melayani 220 tujuan penerbangan dengan 130 jadwal penerbangan ke 6 benua.


Dubai memiliki 3 terminal penumpang dengan kapasitas 60 juta penumpang per tahun yang rencanya akan ditingkatkan menjadi 75 juta penumpang per tahun. Fasilitas tambahannya adalah hotel, mal, dan restoran. Kemudian terkoneksi dengan transportasi seperti mass rapit transit (MRT), taksi, dan transportasi lainnya.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!