Rapat Dahlan Iskan dan Komisi IX DPR Soal Outsourcing 'Memanas'

Jakarta -Pagi ini, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan direksi 18 BUMN melakukan rapat dengan Komisi IX DPR membahas soal karyawan outsourcing di BUMN. Rapat tersebut berlangsung panas.

Saat rapat berlangsung, Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning menegur Dahlan, karena Dahlan menanggapi pernyataan seorang anggota Komisi IX tanpa meminta izin kepada pimpinan rapat.


"Saudara ini ada pimpinan sidang, sopan sedikit jangan mentang-mentang menteri. Semua lewat pimpinan sidang," kata Ribka saat memimpin sidang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3/2014).


Kekesalan Ribka juga bertambah karena Dahlan beberapa kali diundang Komisi IX tidak hadir. "Jangan seenaknya, kita juga bisa marah. Sudah dipanggil susah," jelasnya.


Sebelumnya, Ribka memberi kesempatan Dahlan untuk berbicara menanggapi undangan Panja terkait outsourcing. Dahlan langsung mempertanyakan rekomendasi Panja outsourcing Komisi IX yang belum dilaksanakan oleh BUMN. "Saya dianggap seolah belum laksanakan rekomendasi. Tunjukkan nomor berapa?" kata Dahlan.


Mendengar pernyataan tersebut, anggota DPR dari Fraksi PKS yakni Indra langsung memberi penjelasan. Indra justru menyinggung soal pernyataan Dahlan pada rapat kerja sebelumnya. Indra menyebut pendapat Dahlan terkait masalah outsourcing yang sulit dicari di media Youtube.


"Saya menghargai keinginan kuat taati hukum. Saya tadi berharap. Ulangi kata Pak Dahlan. Saya cari kata-kata Pak Dahlan sulit dicari. Kalimat Pak Dahlan di-hack di Youtube," kata Indra.


Mendengar pernyataan tersebut, Dahlan tanpa meminta izin pimpinan sidang langsung mengklarifikasi hal tersebut. "Apakah berarti saya intervensi Youtube? Ini forum dibawa ke arah politik, kenapa ini dibawa ke Youtube. Ada kalimat bersayap. Ini sangat politis," tegas Dahlan.


Raker outsourcing berlangsung antara Komisi IX dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Raker ini dihadiri oleh 20 anggota dan sebanyak 18 direksi BUMN yang mempekerjakan tenaga outsourcing ikut hadir. Namun Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar yang diundang tidak bisa hadir karena alasan sakit.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!