Mandiri Sekuritas: Indeks Diperkirakan Fluktuatif

Jakarta -Pasar saham AS mengalami koreksi, pasca rilis data konsumsi Paman Sam yang dirilis meningkat kemarin. Dini hari tadi, indeks Dow Jones melemah -0,94%, sementara indeks S&P 500 turun -0,74%.

Di sisi lain, indeks saham di berbagai negara Asia pagi ini juga dibuka turun. Indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat turun -0,63%, begitu juga dengan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah -0,29%.

Pada pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil menguat +0,19% ke level US$102,59 per barel. Bertolak belakang dengan harga minyak, kontrak berjangka emas Comex terkoreksi -0,77% ke US$1.321,40 per troy ounce.


Dari dalam negeri, rupiah terus menunjukkan penguatannya terhadap dolar AS. Sementara data inflasi Februari dirilis lebih rendah dari proyeksi. Namun, kekhawatiran terhadap konflik di Ukraina berpotensi menimbulkan arus modal keluar.


Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, Pergerakan IHSG kembali membentuk swing setelah gagal melanjutkan penguatannya dan ditutup di bawah level psikologis. Hal ini membuat indeks kembali memberikan sinyal negatif. Stoch masih dalam tren turun meski terlihat pergerakannya mulai melandai. Indeks diperkirakan akan fluktuatif dan bergerak mixed to negatif.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!