Ini Ketakutan Maskapai Bila Ada Kebun Binatang di Bandara

Jakarta -PT Angkasa Pura II (AP II) berencana membangun konsep bandara terbaru di Indonesia dan dunia, yaitu dengan membuat kebun binatang (Zoo Airport) di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (DJB), Jambi. Ini memunculkan kekhawatiran bagi para pelaku maskapai penerbangan.

Ketua Umum asosiasi penerbangan Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Arif Wibowo mengatakan, ide tersebut memang cukup menarik. Namun, pasti membutuhkan investasi yang besar. Jangan bandara dengan kebun binatang menjadi beban bagi maskapai penerbangan.


"Aku baru dengar ada rencana kebun binatang. Tapi harus dicermati itu kan ada investasi, itu akan balik modal nggak dengan itu. Kalau cuma mengandalkan tiket masuk, sulit. Nah jangan sampai nanti jadi dibebankan ke maskapai," ujar Arif kepada detikFinance, Sabtu (8/3/2014)


Dia mengatakan, sejatinya bandara adalah infrastruktur pendukung transportasi udara yaitu pesawat. Sehingga bandara harus mampu menjawab kebutuhan maskapai. Sedangkan maskapai akan berkonsentrasi terhadap penumpangnya.


"Masak kita juga nanti yang memikirkan nasib binatangnya. Pengeluaran kita jadi bertambah dong, Karena harus membiayai makan harimau sekian banyak. Jadi bagaimana airlines bisa tidak dibebankan dengan pembangunan itu," kata Arif.


Arif menyarankan pengelola bandara untuk dapat melihat juga dari sisi bisnis sebelum pembangunan.


"Itu harus jelas, jadi harus dilihat porsinya. Kalau ada ide lain boleh saja, tapi apakah itu bisa menutup idenya sendiri. Jangan sampai nanti malah dibebankan ke airlines lain. Karena menjadi tidak adil untuk kita," paparnya.


Arif mengaku belum pernah melihat bandara yang memiliki kebun binatang. Ia pun juga tidak mengharapkan ini direalisasikan. Sebab ada maslah utama yang harus diselesaikan, seperti kapasitas utama bandara belum terlaksana.


"Saya belum pernah mendarat di suatu bandara yang ada kebun binatang ya. Tapi apapun itu, yang penting dasar (infrastruktur bandara) itu terpenuhi dulu deh," kata Arif.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!