Harga Semen dan Bata Melonjak, Kontraktor Curhat ke MS Hidayat

Jakarta -Para pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menemui Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat. Mereka berharap pemerintah bisa menstabilkan harga material bangunan yang melonjak setiap akhir tahun.

Sekretaris Jenderal Gapensi Andi Rukman N Karumpa mengatakan rantai ketersediaan material bangunan di Indonesia masih mengalami persoalan. Masalahnya adalah harga yang kian melonjak setiap akhir tahun.


"Di akhir tahun itu naik. Di awal tahun harganya masih normal, tapi di penghujung tahun sekitar September-Oktober bisa sampai 15%-20% naiknya," kata Andi usai menemui MS Hidayat di kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (4/3/2014).


Material yang dimaksud adalah bahan bangunan seperti semen, batu, aspal, keramik dan bahan bangunan lainnya. Kenaikan harga yang terjadi disebabkan permintaan yang melonjak pada akhir tahun yang mana masa kontrak sebuah pekerjaan akan habis. Selain itu juga, upah buruh yang naik memicu pengusaha harus mengeluarkan kocek lebih banyak untuk biaya produksi.


"Kita awal tender kontrak itu Maret-April, di akhir tahun pedagang selalu menaikkan harga. Ya kita mau nggak mau harus beli itu. Pekerjaan harus selesai," tegasnya.


Mereka meminta MS Hidayat turun tangan untuk bisa menstabilkan harga-harga material tersebut.


"Nanti beliau akan follow up ke industri-industrinya. Jadi kita minta harga itu tetap sama seperti yang ada di kontrak dari awal sampai akhir tahun," katanya.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!