Mentan Suswono Sebut Impor Pangan Bukan Hal Tabu

Jakarta -Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menegaskan kebijakan impor pangan bukan hal yang tabu dilakukan oleh pemerintah. Apalagi tujuannya untuk meredam gejolak harga pangan seperti beras dan produk pangan lainnya bawang putih, kedelai.

Meskipun menurutnya kini produksi beras di lapangan sesuai rencana. Faktor bencana alam seperti banjit dan letusan gunung tidak sampai mengganggu produksi, termasuk serapan beras oleh Perum Bulog.


"Tapi kalau terpaksa betul ya apa boleh buat dalam rangka menjaga stabilisasi harga impor bukan sesuatu yang tabu, kalau terjadi kekurangan ya impor saja, tapi tidak mendistorsi harga di petani intinya begitu," katanya di kantor Kementan, Jakarta, Selasa (4/3/2014)


Ia menambahkan masih terlalu dini untuk mengatakan terjadi kekurangan produksi beras. Hingga saat ini stok beras di Bulog cukup besar, apalagi Maret sudah memasuki masa panen raya dengan puncak panen di Mei 2014.


"Stok di Bulog cukup besar jadi kalau ada kenaikan harga, Bulog siap operasi pasar. Maret sudah mulai banyak yang panen puncaknya bulan Mei. Jadi kita tidak khawatir," katanya.


Menurut Suswono, yang perlu diantisipasi adalah ledakan populasi hama yang disebabkan oleh peralihan musim hujan ke kemarau.


"Yang diantisipasi mengarah pada El Nino tapi ringan, semoga tidak terlalu mengkhawatirkan, April akan mengalami musim kemarau. Ledakan hama, hama ini akan kita antisipasi," tambahnya.


(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!