Proyek Stasiun KRL Commuter Bandara Habiskan Dana Rp 139 Miliar

Jakarta -PT Angkasa Pura II (Persero) mengguyur dana Rp 139 miliar untuk membangun stasiun KRL Commuter Bandara. Stasiun ini akan dibangun di antara terminal 1 dan 2.

"Investasi stasiun 139 miliar," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Tri S Sunoko di Cengkareng, Kamis (6/3/2014).


Kontrak pembangunan stasiun bandara telah dilakukan pada Januari 2014 lalu. Saat ini, pihak AP II tengah melakukan persiapan pemindahan utilitas yang menggangu proses pembangunan stasiun bandara.


"Teman-teman lakukan mobilisasi awal, ukur data mana yang dibongkar dan dialihkan. Sekarang pindahkan pipa air, kabel listrik," jelasnya.


Sejalan dengan pengembangan stasiun, AP II juga tengah mempersiapkan alat transportasi berupa automatic people mover system atau monorel yang menghubungan terminal 1, 2 dan 3. Dengan monorel, penumpang yang tiba di stasiun bandara bisa berpindah ke terminal-terminal memakai moda ini.


"Kontraknya sih pertengahan 2015 dan masih on schedule," sebutnya.


Monorel antar terminal ini rencananya siap dipakai melayani penumpang pada akhir 2015 atau sejalan dengan beroperasinya KRL bandara. "Selesainya 18 bulan. Akhir 2015 juga," tegasnya.


(feb/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!