Jakarta -Selama 2 minggu sejak 14-28 Februari 2014 ditawarkan ke masyarakat, instrumen suku ritel (Sukri) seri SR-006 diserbu masyarakat. Nilai pemesanan mencapai Rp 19,354 triliun. Dari jumlah itu, pemerintah menyerap Rp 19,323 triliun.
(mkl/dnl)
Masyarakat dari berbagai profesi membeli surat utang pemerintah yang berimbal hasil 8,75% per tahun ini. Pembelian Sukri ini dilakukan pada 28 agen penjual yang telah ditunjuk pemerintah.
Berdasarkan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan, Selasa (4/3/2014), jumlah investor pembeli Sukri ini mencapai 34.692 orang, dan terbanyak berasal dari DKI Jakarta.
Lalu apa saja profesi pembeli Sukri ini? Berikut datanya:
1. Pegawai Swasta
Investor: 27,41%
Volume pembelian: 27,37%.
2. Wiraswasta
Investor: 22,87%
Volume pembelian: 31,88%.
3. Ibu Rumah Tangga
Investor: 16,99%
Volume pembelian: 17,31%.Next
(mkl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!