Dahlan Iskan: Kemandirian Cuci Darah dan Infus dari Madura

Jakarta -Kemandirian bangsa juga segera terwujud di bidang ini: garam kesehatan dan garam minuman.

Selama ini kebutuhan garam untuk kesehatan 100 persen harus diimpor. Ini baru saya ketahui ketika awal-awal menjabat menteri BUMN. Waktu itu saya bertanya kepada direksi PT Kimia Farma, obat apa saja yang kita belum bisa buat.


Jawabnya ternyata: semua belum bisa bikin. Bahan baku obat kita semuanya masih harus diimpor.


Memang beberapa obat sudah dibuat di dalam negeri. Termasuk obat lamifudin untuk HIV, tapi bahan bakunya impor. Demikian juga obat-obat generik, semuanya menggunakan bahan baku dari luar negeri.


Dengan semangat kebangkitan industri dalam negeri, saya minta kepada direksi Kimia Farma untuk menyusun daftar obat apa saja yang mungkin akan bisa kita buat bahan bakunya. Saya minta dimulai dari yang paling mudah.


Ternyata ada 12 obat yang mungkin bisa kita buat sendiri. Asal ahli-ahli dari perguruan tinggi dan lembaga-lembaga riset bekerjasama dengan BUMN.


Dari 12 jenis obat itu ada yang bisa diwujudkan dalam satu tahun, tapi ada juga yang baru akan terwujud dalam tiga atau empat tahun. Tidak mengapa. Yang penting masing-masing ada roadmap untuk mewujudkannya.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!