Tarif Listrik Naik, JK: Pemerintah Tidak Bisa Subsidi Terus

Jakarta -Mantan wakil presiden RI sekaligus pengusaha nasional Jusuf Kalla mendorong pemerintah supaya fokus menjamin ketersediaan listrik nasional, jangan hanya menaikkan tarif dasar listrik (TDL).

Pria yang biasa disapa JK tidak menampik bahwa kenaikan tarif dasar listrik adalah hal yang mutlak dilakukan agar roda perekonomian dapat terus bergerak. Namun, kenaikan itu harus dibarengi dengan berbagai langkah efisiensi.


"Semua harus dapat berjalan dengan baik, Pemerintah kan tidak mungkin subsidi terus. Tapi, efisiensi juga penting. Jangan kita naikkan listrik tapi masyarakatnya tidak dapat apa-apa," kata Jusuf Kalla di Kantor PMI, Jakarta, Selasa (29/4/2014).


Efisiensi yang dimaksud, lanjut Jusuf Kalla, adalah percepatan pembangunan dalam rangka penyediaan listrik yang merata di setiap wilayah di Indonesia.


"Efisiensinya seperti apa ya harus mempercepat pembangunan infrastruktur. Pembangunan pembangkit-pembangkit itu harus dipercepat. Jangan hanya fokus di tarif saja," tegas dia.


PMI Kerjasama dengan Rumah Perubahan


JK ditemui saat acara kerjasama PMI dan Rumah Perubahan dalam rangka mengkampanyekan gerakan penggalangan dana melalui situs crowdfunding kitabisa.co.id.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!