Tetris, Raja Di Komputer Sampai Kalkulator

Jakarta -Frank Lee sudah mewujudkan mimpi besar pertama yang direncanakannya selama lima tahun. Tahun lalu, guru besar di Universitas Drexel itu sukses memainkan video game Pong di dinding pencakar langit Cira Centre di Philadelphia, Amerika Serikat.

Pekan lalu, Lee mewujudkan mimpi keduanya, memainkan video game Tetris di dinding gedung 29 lantai yang sama. Lee mengubah Tetris versi dinding pencakar langit itu menjadi permainan multiplayer.


Lee bilang, Tetris adalah ikon kultural di dalam dunia game, seperti halnya Pong. Oleh sebab itu, bersama timnya, dia meretas sistem tata lampu di gedung Cira dan menjadikan lampu LED di kaca-kaca di gedung itu sebagai layar permainan Tetris yang bisa dimainkan banyak orang sekaligus.


“Teknologi, bagi sebagian orang, telah mengisolasi kita satu sama lain,” kata Lee. “Saya pikir, manusia adalah makhluk sosial, tujuan saja adalah memakai teknologi dan game yang sama untuk menghasilkan pengalaman sosial, momen sosial.”


Tetris diciptakan oleh seorang programmer komputer asal Rusia, Alexey Pajitnov, pada 1984. Game ini pertama kali dirilis pada 6 Juni 1984. Pajitnov menciptakannya saat bekerja di Pusat Komputasi Dorodnicyn di Akademi Ilmu Pengetahuan USSR di Moscow.


Game boleh menarik tapi belum tentu bisa menghasilkan pemasukan. Begitulah yang dialami Tetris sampai 1988, sebelum pemerintah Soviet kemudian memasarkan hak cipta Tetris kepada pihak lain.


Pada 1996 Pajitnov akhirnya berhak sepenuhnya atas hak cipta Tetris. Itulah saatnya dia menggandeng Henk Rogers dan mendirikan Tetris Co. yang berpusat di Hawaii, AS. Perusahaan ini memegang semua hak cipta dan merek dagang Tetris dan dari sana fulus pun mengalir deras. Next


(DES/DES)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!