2 Investor Bersaing Beli Citilink

Jakarta -PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terus melakukan penawaran penjualan saham anak usahanya, yaitu PT Citiink Indonesia, salah satu maskapai berbiaya murah di Indonesia. Ada 2 investor yang tengah bersaing.

Awalnya ada 4 calon investor yang menyatakan minatnya untuk membeli saham Citilink. Lewat proses seleksi, jumlah calon investor tersisa 2.


Hal ini disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar usai menghadiri pelantikan pejabat eselon 1 BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (5/5/2014).


"Sekarang tinggal 2. Kemarin dari 4 investor. Itu calon investor," kata Emir.


Namun Garuda Indonesia selaku induk usaham tidak dengan mudah melepas kepemilikan sahamnya dari Citilink. Emir menilai penjualan saham Citilink harus merujuk pada nilai yang ditetapkan perseroan.


"Kalau calon investor tidak sesuai harapan, kita tidak paksakan," sebutnya.


Saat ini tim penilai masih bekerja menentukan nilai saham Citilink yang siap dibeli oleh investor. "Advisor sudah kerja, masih diskusi sama calon, tapi tetap saja kalau value (nilai) tidak sesuai kita akan tetap dikaji lagi," jelasnya.


Di tempat yang sama, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain BUMN Gatot Trihargo menyebut, kinerja keuangan Citilink pada tahun 2013 masih negatif. Ini terjadi karena mahalnya harga bahan bakar, terutama akibat tingginya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah.


"Kerugian Citilink US$ 48,48 juta," katanya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!