Irak Ekspor Minyak 2,5 Juta Barel/Hari, Sebulan Raup Rp 75 Triliun

Baghdad -Negara kaya minyak Irak mengekspor 75 juta barel minyak sepanjang April 2014. Lewat jumlah ini, berarti rata-rata minyak yang diekspor Irak per hari mencapai 2,5 juta barel.

Di April 2014, Irak meraup pendapatan US$ 7,5 miliar atau sekitar Rp 75 triliun dari ekspor minyak. Saat ini, sektor perminyakan di Irak masih mengalami gangguan berupa serangan dari sejumlah militan, yang menyasar pipa-pipa minyak di negara tersebut.


Menurut data Kementerian Perminyakan Irak yang dilansir dari AFP, Senin (5/5/2014), seluruh ekspor minyak Irak ini dilakukan melalui terminal di wilayah Selatan, menuju teluk. Ini karena adanya serangan militan pada pipa ekspor minyak di wilayah utara.


Sampai saat ini, negara Irak sangat bergantung pada penjualan minyaknya. Jadi 90% pendapatan pemerintah Irak didapat dari hasil penjualan minyak, yang jumlahnya mencapai 2/3 dari PDB negara tersebut.


Usaha negara ini untuk mendiversifikasi ekonominya dalam beberapa tahun terakhir tidak berhasil. Pemerintahan di Baghdad menilai, uang hasil ekspor minyak bisa membantu pembangunan infrastruktur di negara tersebut.


Nilai ekspor minyak Irak sempat menyentuh 2,8 juta barel per hari pada Februari, yang merupakan angka tertinggi sepanjang dekade, dengan produksi 3,5 juta barel per hari.


Meski pendapatan dari minyak tinggi, namun rakyat Irak disebut banyak komplain soal korupsi dari hasil penjualan minyak ini.


(dnl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!