"Target kami, Juni 2014 akan mulai melakukan pemasangan RFID di Kalimantan," kata Manajer Sosialisasi Sistem Monitoring Pengendalian BBM PT Inti Andy Nugroho kepada detikFinance, Minggu (4/5/2014).
Andy mengatakan, walau Juni pemasangan RFID diperluas ke Kalimantan, pihaknya juga terus fokus melakukan pemasangan RFID di DKI Jakarta.
"Jakarta tetap ada posko pemasangan RFID. Kita tetap fokus. Apalagi sekarang pemasangan sudah bisa dilakukan dengan mendaftar secara online," ungkapnya.
Untuk pendaftaran online, cukup mengikuti 2 langkah pengisian. Langkah pertama mencakup pengisian data pendaftar dan data kendaraan berikut foto STNK.Langkah selanjutnya mencakup pengisian data kendaraan sesuai yang tertera di STNK serta tempat dan waktu pemasangan RFID yang Anda inginkan.
Setelah itu pendaftar akan mendapatkan tiket pendaftaran yang berisi data Anda dan kendaraan, juga sebuah tanda barcode yang bisa di-scan oleh petugas pemasangan RFID di tempat yang pilih. Print atau simpan screen shot bukti daftar (di gadget/ponsel pintar) dan tunjukkan kepada petugas di posko pendaftaran.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya mengatakan, pemasangan RFID di Kalimantan didahulukan karena wilayah tersebut banyak sekali kendaraan tambang dan perkebunan.
"Disinyalir banyak kendaraan tersebut yang menggunakan bahan bakar solar, tetap menggunakan solar subsidi dengan cara melansir solar di SPBU," kata Hanung beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, Pertamina pernah melakukan uji coba dengan sistem yang mirip RFID di wilayah Kalimantan. Hasilnya penyalahgunaan BBM subsidi terutama solar turun drastis.
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
