Direktur Utama Waskita Karya M Choliq mengatakan, jalan tol tersebut menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan.
Choliq mengatakan, jalan tol yang akan dibangun tersebut memilik panjang yang diperkirakan mencapai 12 Km. “Tidak semua di atas laut, yang melintasi laut panjangnya sekitar 5,6 Km,” katanya, Selasa (27/5/2014).
Dalam proposal yang disampaikan ke BPJT, perseroan menyatakan telah memiliki desain tata ruang proyek tersebut. Proses pembangunan diperkirakan membutuhkan waktu 2,5-3 tahun.
Choliq mengatajan, kebutuhan dana terkait rencana pembangunan jalan tol atas laut ini diperkirakan mencapai Rp 5,6 triliun. Perseroan optimistis bisa memenangkan tender tersebut karena telah memiliki kesiapan infrastruktur dan pengalaman.
Harga yang ditawarkan pun dinilainya cukup kompetitif. Waskita Karya juga telah menyatakan kesiapannya untuk menggunakan dana internal dan eksternal bila tender proyek tersebut berhasil dimenangkan.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menerangkan, salah satu perusahaan karya pelat merah yakni Waskita Karya akan membangun jalan tol atas laut di Kalimantan.
Dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik Indarung VI PT Semen Padang, Dahlan mengatakan, tol atas laut ini akan menghubungkan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Sayang Dahlan belum menjelaskan bagaimana detil proyek ini akan dilaksanakan dan kapan waktu pelaksanaannya. Namun dia menyebutkan menyerahkan proyek tersebut kepada Waskita Karya. Ini karena rekam jejak BUMN karya ini yang terus menunjukkan peningkatan pasca terpuruk pada 3 tahun lalu.
(hds/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
