Bagaimana Nasib Penyelundupan Minyak Terbesar Sepanjang Sejarah?

Jakarta -Penangkapan penyelundupan minyak terbesar dalam sejarah Indonesia terjadi pekan lalu. Minyak sebesar 1.000 ton pada tanker MT Jelita Bangsa berhasil dicegah saat 'dikencingi' ke MT Ocean Maju.

Tanker MT Jelita Bangsa juga membawa sekitar 402 ribu barel minyak mentah milik Pertamina yang akan dikirim ke Kilang Balongan. Bagaimana nasib minyak-minyak ini?


Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Agung Kuswandono mengatakan, pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Tanjung Balai Karimun (TBK). Prosesnya disebutkan memakan waktu cukup lama, sebelum hasilnya diumumkan.


"Harusnya sudah ada, tapi nanti kalau sudah ada dari Kanwil TBK maka akan segera disampaikan," kata Agung kepada detikFinance, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2014). Berikut kronologis penangkapan penyelundupan minyak tersebut.


Sementara itu, Plt Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Migas (SKK Migas) Johannes Widjonarko memilih tidak berkomentar perihal kasus tersebut. Sebab menurutnya bukan lagi wilayah dan kewenangan dari instansinya.


"Aku nggak komentar, kan itu bukan wewenang kita, kan kita di hulu itu di hilir," ujarnya pada kesempatan yang sama.


Ia hanya memastikan, minyak yang ada di hulu selama ini tidak pernah diselundupkan. Kasus yang selama ini terjadi adalah wewenang dari hilir.Next


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!