Terowongan Cadas Pangeran Bakal Telan Dana Rp 800 Miliar

Jakarta -Proyek terowongan tol bawah tanah yang menjadi bagian seksi II Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat diperkirakan akan menelan dana Rp 800 miliar. Proyek pembangunan terowongan sepanjang 500 meter ini memang cukup mahal.

Kepala Balai Jalan Nasional IV Kementerian Pekerjaan Umum Bambang Hartadi mengatakan penyebab mahalnya proyek ini karena tingkat kesulitan konstruksi proyek yang cukup tinggi. Kondisi tanah di bakal lokasi yang akan dibangun terowongan relatif lunak.


"Biaya membangun terowongan sekitar Rp 800 miliar, mahal memang," katanya kepada detikFinance, Rabu (11/6/2014)


Ia mengatakan pihak China telah menyiapkan pinjaman kurang lebih sekitar US$ 280 juta (Rp 2,8 triliun) untuk proyek Tol Cisumdawu seksi II. Jalur seksi II dari Tanjungsari Sumedang sepanjang 17,51 km, termasuk di dalamnya ada jalur terowongan.


"Skema mau pakai loan China, kalau pakai dana dari China hampir pasti kontraktornya dari China, dengan mitra lokal," katanya.


Tol Cisumdawu akan dibangun sepanjang 60,28 km dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 5 triliun. Rencana konstruksi akan dibagi dalam enam seksi yaitu seksi I Cileunyi-Tanjungsari sepanjang 9,80 km, seksi II Tanjungsari Sumedang sepanjang 17,51 km, Seksi III Sumedang-Cimalaka 3,73 km, Seksi IV Cimalaka-Legok 6,96 km, Seksi V Legok-Ujungjaya 16,35 km, dan seksi VI Ujungjaya-Kertajati sepanjang 4 km.


(hen/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!