Hal itu disampaikan PM Sellal dalam seremoni pembukaan paviliun Indonesia pada Pameran Internasional Aljir ke-47, yang berlangsung di Palais d'Exposition, Pins Maritimes, Aljir, Aljazair (28 Mei-2 Juni 2014).
PM Sellal didampingi Menteri Perdagangan Aljazair Amara Benyounes pada kesempatan itu disambut tuan rumah Duta Besar RI Aljir Ahmad Ni'am Salim dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Nus Nuzulia Ishak.
Orang nomor satu dalam pemerintahan Aljazair itu sekaligus melakukan pengguntingan pita merah putih sebagai tanda Paviliun Indonesia resmi dibuka.
"Partisipasi Indonesia ini mengingatkan pada BUMN PT. Wijaya Karya yang sedang menggarap proyek East and West Motorway Project di Aljazair bersama perusahaan Konsorsium Jepang, COJAAL," demikian PM Sellal, seraya menyampaikan kegembiraannya atas kehadiran Indonesia.
Partisipasi Indonesia, sebagaimana disampaikan Sekretaris III KBRI Aljir Darmia Dimu, satu rangkaian dengan kegiatan Misi Dagang Indonesia ke Aljazair yang dipimpin oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional RI.
Pada misi dagang ini, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional RI membawa serta 7 pengusaha Indonesia untuk memperluas pasar di Ajazair. Mereka dari PT. Indokom Citra Persada (kopi dan seafood), PT. Manohara Asri (Kacang Jepang), PT. Aquasolve Sanaria (permen herbal), Aura Living (home interior), CV. Marva (produk kulit, perhiasan dan fesyen), PT. Aneka Coffee Industry (kopi) dan PT. Monde Mahkota Biscuit (biscuit). Next
(es/es)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
