"Komisi VI menyetujui pemotongan anggaran sesuai Inpres dan surat Setkab tertanggal 19 Mei sebesar Rp 35,59 miliar dari total pagu Rp 131,62 miliar," kata Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartanto saat rapat kerja di Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Pada kesempatan tersebut, Komisi VI juga menyetujui pagu anggaran Kementerian BUMN untuk RAPBN 2015 senilai Rp 132,92 miliar. "Dapat dipahami pagu anggaran tahun 2015 sebesar 132,92 miliar," kata Airlangga.
Di tempat yang sama, Menteri BUMN Dahlan Iskan memaklumi pemangkasan anggaran di kementeriannya. "Kami sadar situasi APBN nggak mudah. Kami berhemat, terkait dengan perjalanan dinas dan rapat," tuturnya.
Dahlan membenarkan bahwa saat ini penyerapan anggaran Kementerian BUMN relatif rendah. Per 6 Juni 2014, nilainya Rp 21,01 miliar atau baru 15,97%. Pasalnya ada proyek besar yang pengeluarannya baru terbayarkan setelah proyek tuntas.
"Capaian rendah itu karena beberapa pekerjaan belum selesai, kami nggak mau bayar. Proyek terbesar itu perbaikan lift. Begitu selesai diperbaiki, langsung dibayar. Penyerapan yang rendah bisa langsung tinggi," ujarnya.
(feb/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
