Pedagang Kerak Telor dari Garut Juga Kecipratan Berkah Jakarta Fair

Jakarta -Mengunjungi Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran tidak lengkap rasanya bila tak mencicipi kulener khas Betawi, kerak telor.

Namun siapa sangka, tidak semua penjajanya orang asli Betawi. Justru sebagian besar merupakan warga Garut - Jawa Barat yang sengaja datang setiap tahunnya untuk mengadu nasib di acara rutin tahunan tersebut.


Kepada detikFinance, Aan seorang penjaja kerak tolor yang biasa berdagang di pelataran jalan menuju lokasi perayaan ini mengaku, dirinya bersama ratusan pedagang kerak telor asal Garut lainnya rutin mengikuti even perayaan hari ulang tahun Kota Jakarta ini.


"Tiap tahun kita datang. Hampir semua yang dagang kerak telor ini temen semua. Datang dari Garut. Ada tukang botol (penjaja minuman) juga yang datang dari garut," ujar Aan, Jumat malam (13/6/2014).


Aan sendiri mengaku ini merupakan kali ketiga dirinya berdagang sendiri di JiExpo kemayoran. "Kalau yang dagang sendiri, ini JiExpo ketiga. Biasanya ikut bapak," kata dia.


Di hari lain, di mana perayaan JiExpo belum berlangsung, Aan mengaku biasa berdagang di kota bandung di sekitar gedung Sate.


Di Jakarta sendiri, Aan bersama pedagang lainnya harus hidup mengontrak di rumah-rumah warga di sekitar Kemayoran selama 31 hari even JIExpo ini berlangsung. Namun Aan enggan menyebut berapa biaya untuk mengontrak sebuah rumah tersebut.


Menjadi warga pendatang tentu bukan tanpa konsekuensi bagi Aan dan pedagang kerak telor asal Garut lainnya. "Kalau kita (pedagang pendatang) cuma bisa jualan di luar, di pinggir jalan gini. Kalau yang warga Betawi asli dagangnya di dalem (di area perayaan JIExpo Kemayoran). Tapi itu juga bayar sewanya saja sudah Rp 7 juta," papar dia.


Aan menerangkan, dalam sehari dirinya bisa mengantongi omset minimal Rp 500 ribu/hari. Bila beruntung dan dagangannya habis, Aan bahkan bisa mengantongi Rp 1,5 juta/hari. "Tapi itu enggak tiap hari bisa diitung lah. Seringnya sehari itu Rp 500 ribu," sambung dia.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!