Menteri PU: Jalur Pantura Memang Setiap Tahun Rusak

Jakarta -Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengakui kementeriannya masih melakukan perbaikan kondisi jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) yang rusak. Ia menargetkan sebelum Lebaran, kegiatan pengerjaan jalan bisa tuntas agar tidak mengganggu kegiatan mudik dan distribusi barang jelang Lebaran.

"Pantura setiap tahun memang ada kerusakan seperti itu. Pantura itu antara kemampuan jalan dan beban pas-pasan. Kalau yang baik kapasitas 100 yang lewat 60 (kendaraan). Tapi kalau di Pantura kapasitas 100 yang lewat 100 juga jadi pas-pasan. Rusak sedikit saja akan terganggu. Kalau progres hanya sekadar untuk melayani hari Lebaran saya tetapkan kepada dirjen menetapkan akhir Juni-awal Juli sudah baik," kata Djoko di kantor usai rakor di Kantor Kemenko, Selasa (10/6/2014)


Di tempat yang sama, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan salah satu yang rutin menjadi masalah distribusi barang jelang Puasa dan Lebaran di Pulau Jawa adalah di jalur Pantura.


"Bahwa yang selalu bermasalah itu kan jalan khususnya Pantura," kata menteri yang disapa CT ini.


CT telah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk segera memperbaiki kondisi jalur Pantura yang rusak. Sehingga jalur ini bisa dipakai baik untuk kegiatan mudik maupun distribusi barang.


"Tadi Menteri PU melaporkan bahwa diharapkan Pantura ini akan selesai itu seluruh persiapan keandalannya itu pada akhir bulan Juni sehingga nanti untuk kesiapan logistik terkait dengan bulan Ramadhan dan Lebaran sudah nggak masalah lagi dan kita juga mengantisipasi adanya jalan yang kurang baik di jalan provinsi dan kabupaten," tuturnya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!