Pembangunan Stasiun MRT Lebak Bulus Terkendala, Ini Tanggapan Kemenhub

Jakarta -Terkendalanya pembangunan Stasiun dan Depo MRT di Lebak Bulus membuat pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara. Kendala tersebut menyangkut perbedaan sikap Kemenpora dengan Pemda DKI Jakarta soal izin pembongkaran stadion.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwi Atmoko siap membantu memediasi atau memfasilitasi pertemuan kedua pihak soal yang menghambat proyek MRT Jakarta.


"Kami masih tunggu. Kami coba selesaikan jalan keluarnya," kata Hermanto saat Press Background di Hotel Milenium Jakarta, Selasa (10/6/2014).


Hermanto menyebut persoalan pembangunan Stasiun MRT Lebak Bulus hanya sebatas persoalan izin lahan. "Itu sudah menjadi tanggungjawab DKI. Kalau ini masalah lokasi saja," jelasnya.


Pada kesempatan tersebut, Hermanto mengaku telah menerima rencana pengembangan ruas utara-selatan MRT fase II dari Bundaran Hotel Indonesia-Kampung Bandan, Jakarta Utara.


"Kami sudah terima suratnya. Perpanjangan ke utara sampai kota," terangnya.


Perbedaan sikap antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) dengan Menpora Roy Suryo soal pembongkaran Stadion Lebak Bulus. Hingga berujung langkah somasi Menpora Roy Suryo ke Plt Gubernur DKI Ahok.Next


(feb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!